Beberapa Jenis Penyakit Lovebird - Bagi anda yang baru memelihara burung ada baiknya anda mengetahui beberapa jenis penyakit yang kerap menyerang burung khususnya lovebird untuk mengantisipasi dan mencegah hal-hal yang dapat membuat lovebird kesayangan anda terserang penyakit, berikut ulasan mengenai beberapa penyakit yang kerap menyerang lovebird;
Beberapa Jenis Penyakit Lovebird
1. Penyakit Snot
Penyakit ini kebanyakan disebabkan oleh kekurangan nutrisi, kebersihan kandang lovebird yang tidak di jaga, sirkulasi udara yang kurang bagus dan penggunaan antibiotika/obat-obatan yang tidak tepat. Dengan gejala atau tanda-tanda sebagai berikut :
a. Mata love bird seperti selalu menangis atau mengeluarkan air mata (berair)
b. love bird menggosok-gosokkan matanya ke tangkringan.
c. Burung menjadi lemas, kurus dan kelihatan mengantuk disertai nafsu makan yang
turun drastis sehingga tubuh lovebird menjadi semakin kurus.
d. Sekitar kelopak matanya yang bagian luar terjadi pembengkakan dan kemerah
merahan, dan pada kelopak mata bagian dalam akan timbul gumpalan berwarna putih.
e. Fases love bird (kotoran) berwarna tidak normal putih encer dan mengeluarkan bau
kurang sedap.
f. Dalam jangka waktu sekitar 2 pekan burung yang terkena penyakit tersebut akan
mati.
2. Penyakit Nyilet
Penyakit Nyilet adalah penyakit dengan indikasi tubuh lovebird menjadi kurus dan jika di perhatikan pada bagian dada/tulang dada akan sangat runcing dan daging pada bagian dada mengurus, sehingga sering disebut dadanya tajam/silet. Gejala atau tanda-tandanya adalah sebagai berikut :
a. Badan menjadi kurus, walaupun jika diperhatikan makan banyak.

Beberapa Jenis Penyakit Lovebird
1. Penyakit Snot
Penyakit ini kebanyakan disebabkan oleh kekurangan nutrisi, kebersihan kandang lovebird yang tidak di jaga, sirkulasi udara yang kurang bagus dan penggunaan antibiotika/obat-obatan yang tidak tepat. Dengan gejala atau tanda-tanda sebagai berikut :
a. Mata love bird seperti selalu menangis atau mengeluarkan air mata (berair)
b. love bird menggosok-gosokkan matanya ke tangkringan.
c. Burung menjadi lemas, kurus dan kelihatan mengantuk disertai nafsu makan yang
turun drastis sehingga tubuh lovebird menjadi semakin kurus.
d. Sekitar kelopak matanya yang bagian luar terjadi pembengkakan dan kemerah
merahan, dan pada kelopak mata bagian dalam akan timbul gumpalan berwarna putih.
e. Fases love bird (kotoran) berwarna tidak normal putih encer dan mengeluarkan bau
kurang sedap.
f. Dalam jangka waktu sekitar 2 pekan burung yang terkena penyakit tersebut akan
mati.
2. Penyakit Nyilet
Penyakit Nyilet adalah penyakit dengan indikasi tubuh lovebird menjadi kurus dan jika di perhatikan pada bagian dada/tulang dada akan sangat runcing dan daging pada bagian dada mengurus, sehingga sering disebut dadanya tajam/silet. Gejala atau tanda-tandanya adalah sebagai berikut :
a. Badan menjadi kurus, walaupun jika diperhatikan makan banyak.
b. Lovebird tidak bergairah, cenderung sering mengantuk dan selalu melipat kepalanya kebelakang.
c. Bulu mengembang.
d. Warna kotoran hitam dan cenderung lengket pada bagian dubur.
e. Terkadang nafas berbunyi seperti "ngorok".
3. Masalah pernafasan
Penyakit jenis ini disebabkan karena gangguan skunder pernafasan yang disebabkan karena virus, virus yang dimaksud adalah virus mycoplasma dan juga bakteri E.Coli. Virus dan bakteri akan menyerang saluran pernafasan dan membuat si burung akan mengalami bersin-bersin, saat malam hari Ia akan mendengkur, sedangkan pada bagian hidungnya sedikit basah dan lembab.
4. Berak kapur
Penyakit ini disebut juga dengan nama Pullorum, penyakit ini disebabkan karena salmonela yang menyerang organ dan saluran penceranaan burung. Jika burung memiliki penyakit ini, Ia akan memiliki feces berbentuk cair seperti kapur. Tanda lainnya adalah pada bagian anus burung akan terdapat bercak putih seperti kapur, selain itu burung akan mengalami penurunan nafsu makanan.
5. Bubul
Penyakit ini disebabkan karena bakteri staphylo occus, biasanya gejala yang sering terjadi adalah timbulnya kuku burung yang memanjang, sisik kulit yang melebar, dan permukaan kaki yang membengkak. Penyakit ini adalah salah satu penyakit yang menyerang kaki si burung, penyakit ini terjadi karena kebersihan kandang tidak terjaga dengan baik sehingga bakteri ini menyebar dan mengakibatkan burung mengalami sakit.
6. Cacingan
Pertanda jika terjadi penyakit ini adalah kondisi burung yang tidak bergairah, karena di dalam tubuhnya terdapat beberapa cacing seperti cacing tambang, cacing hati, dan cacing pita. Cacing-cacing ini akan menyerang organ pencernaan dan hati burung.
7. Mencret
Mencret atau diare pada burung sering terajadi, hal ini disebabkan karena keadaan lingkungan dan sangkar tidak bersih dan terawat dengan baik. Selain itu tempat makan dan minum yang kotor juga berpotensi menimbulkan penyakit ini, karena cacing bisa saja berkembangbiak dan mengakibatkan penyakit ini
8. Kutu burung
Penyakit ini ditandai dengan perilaku burung yang sering gelisah, mencabuti bulunya, serta frekuensi suara yang menurun.
Demikian yang dapat Samlovebird sampaikan semoga bermanfaat dan terimakasih sudah membaca artikel Samlovebird kali ini. Cek juga Tips dan Informasi seputar Lovebird lainnya hanya di www.samlovebird.blogspot.com .
c. Bulu mengembang.
d. Warna kotoran hitam dan cenderung lengket pada bagian dubur.
e. Terkadang nafas berbunyi seperti "ngorok".
3. Masalah pernafasan
Penyakit jenis ini disebabkan karena gangguan skunder pernafasan yang disebabkan karena virus, virus yang dimaksud adalah virus mycoplasma dan juga bakteri E.Coli. Virus dan bakteri akan menyerang saluran pernafasan dan membuat si burung akan mengalami bersin-bersin, saat malam hari Ia akan mendengkur, sedangkan pada bagian hidungnya sedikit basah dan lembab.
4. Berak kapur
Penyakit ini disebut juga dengan nama Pullorum, penyakit ini disebabkan karena salmonela yang menyerang organ dan saluran penceranaan burung. Jika burung memiliki penyakit ini, Ia akan memiliki feces berbentuk cair seperti kapur. Tanda lainnya adalah pada bagian anus burung akan terdapat bercak putih seperti kapur, selain itu burung akan mengalami penurunan nafsu makanan.
5. Bubul
Penyakit ini disebabkan karena bakteri staphylo occus, biasanya gejala yang sering terjadi adalah timbulnya kuku burung yang memanjang, sisik kulit yang melebar, dan permukaan kaki yang membengkak. Penyakit ini adalah salah satu penyakit yang menyerang kaki si burung, penyakit ini terjadi karena kebersihan kandang tidak terjaga dengan baik sehingga bakteri ini menyebar dan mengakibatkan burung mengalami sakit.
6. Cacingan
Pertanda jika terjadi penyakit ini adalah kondisi burung yang tidak bergairah, karena di dalam tubuhnya terdapat beberapa cacing seperti cacing tambang, cacing hati, dan cacing pita. Cacing-cacing ini akan menyerang organ pencernaan dan hati burung.
7. Mencret
Mencret atau diare pada burung sering terajadi, hal ini disebabkan karena keadaan lingkungan dan sangkar tidak bersih dan terawat dengan baik. Selain itu tempat makan dan minum yang kotor juga berpotensi menimbulkan penyakit ini, karena cacing bisa saja berkembangbiak dan mengakibatkan penyakit ini
8. Kutu burung
Penyakit ini ditandai dengan perilaku burung yang sering gelisah, mencabuti bulunya, serta frekuensi suara yang menurun.
Demikian yang dapat Samlovebird sampaikan semoga bermanfaat dan terimakasih sudah membaca artikel Samlovebird kali ini. Cek juga Tips dan Informasi seputar Lovebird lainnya hanya di www.samlovebird.blogspot.com .
permainan adu ayam di ayam jago se indonesia
BalasHapusBonus New Member 10% / Cashback 5% - 10%
Yuk Gabung Bersama Bolavita Raih Kemenangan Anda Sekarang Juga 100% Tanpa Bot
Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
WA: +628122222995