Jenis Lovebird di Afrika - Afrika merupakan benua dengan suhu udara yang cocok dengan habitat lovebird. Di kawasan Afrika lovebird dapat berkembangbiak dengan baik, bahkan beberapa varietas lovebird yang mendunia berasal dari afrika, sedangkan jenis lain merupakan persilangan lovebird untuk menghasilkan lovebird dengan perpaduan warna yang lebih unik. Lovebird tumbuh dan berkembangbiak dengan baik ditempat yang cenderung kering. Bahkan spesies lovebird banyak ditemukan di kawasan afrika, seperti Madagaskar, Tanzania, Afrika Barat dan Afrika Tengah.
Jenis Lovebird di Afrika
Ada beberapa jenis Lovebird yang populer di Indonesia namun berasal dari Afrika, berikut beberapa contoh jenis lovebird asal Afrika :
1. Fischeri Lovebird
Memiliki nama latin agapornis fischeri, lovebird ini tergolong lovebird kacamata atau klep. Warna bulunya dominan hijau kekuningan dengan paruh merah, sedangkan kakinya berwarna abu-abu, bagian leher dan pipi cenderung berwarna orange. Lovebird mudah dijumpai di kawasan Afrika khususnya Tanzania.
Baca Juga : Sejarah Lovebird
2. Black-Cheeked Lovebird
Dengan nama latin Agapornis Nigrigenis, memiliki cirri, dominan warna tubuh hijau, dengan pipi yang berwarna hitam, sedangkan bulu dahi berwarna coklat kemerahan. Lovebird black-cheeked atau dengan nama Indonesia lovebird pipi hitam ini tergolong jenis lovebird kacamata/klep, dengan lingkar matanya yang berwarna putih. Lovebird Black-cheeked banyak ditemui di Zambia dan Zimbabwe.
3. Nyasa Lovebird
Atau dengan nama latin, Agapornis Lilianae. Ciri khas dari lovebird ini adalah dominan bulunya yang berwarna hijau, kepala hingga leher berwarna merah agak orange dengan paruh berwarna merah tua. Lovebird ini termasuk jenis lovebird kacamata/klep dengan lingkar matanya yang berwarna putih. Persebaran jenis lovebird nyasa cukup mudah ditemukan di Afrika, namun lovebird ini secara habitat, tumbuh dan berkembang biak di kawasan Tanzania, Malawi dan Mozambik.
4. Madagaskar Lovebird
Madagaskar lovebird atau lebih dikenal dengan lovebird madagaskar, dengan nama latin Agapornis Cana. Tidak seperti jenis lovebird lain yang mudah di impor ke Indonesia, untuk madagaskar lovebird sangat sulit dijumpai di Indonesia. Padahal warna burung jenis ini cukup unik tapi agak kurang mencolok. Tubuh bagian atas berwarna hijau sedangkan tubuh bagian bawah berwarna hijau muda. Mengembangbiakkan burung jenis ini termasuk mudah karena jenis kelaminnya yang mudah diketahui lewat warna dari kepala hingga dadanya. Burung jantan memiliki perpaduan warna yang cukup menarik, bagian kepala hingga dada berwarna abu-abu sedangkan burung betina berwarna hijau muda. Sesuai penamaannya, burung jenis ini banyak dijumpai di Madagaskar.
Baca Juga : Harga Lovebird Madagaskar Terbaru
5. Red-faced Lovebird
Dikenal dengan lovebird muka merah, sedangkan nama latinnya, Agapornis Pullaria. Seperti namanya, keunikan burung jenis ini terletak pada wajahnya yang berwarna merah dengan tubuh dominan hijau. Di Indonesia sendiri burung muka merah atau Red-Faced lovebird jarang sekali dijumpai karena perkembangbiakannya yang sulit. Namun burung jenis ini akan sangat banyak dijumpai di daerah pesisir Afrika Tengah sampai Barat Ethiopia. Ada cara yang mudah untuk membedakan red-faced lovebird jantan dan betina. Untuk redfaced betina warna mukanya cenderung orange atau merah muda dengan bulu hijau dibawah sayapnya sedangkan sayap redfaced jantan berwarna hitam.
Demikian pembahasan dari Samlovebird mengenai jenis lovebird Afrika yang secara umum diketahui persebarannya. Seperti yang telah di uraikan diatas, kawasan Afrika menyumbang lebih dari 9 varietas lovebird dunia karena habitat asli lovebird yang cocok dengan kawasan Afrika. Semoga informasi yang Samlovebird sampaikan dapat menambah wawasan para pecinta lovebird pada banyaknya varietas lovebird di dunia. Terimakasih dan semoga bermanfaat. Cek juga Tips dan Informasi seputar Lovebird lainnya hanya di www.samlovebird.blogspot.com .
Baca Juga : Penyakit Yang Rawan Menyebabkan Kematian Lovebird
Jenis Lovebird di Afrika
Ada beberapa jenis Lovebird yang populer di Indonesia namun berasal dari Afrika, berikut beberapa contoh jenis lovebird asal Afrika :
1. Fischeri Lovebird
Memiliki nama latin agapornis fischeri, lovebird ini tergolong lovebird kacamata atau klep. Warna bulunya dominan hijau kekuningan dengan paruh merah, sedangkan kakinya berwarna abu-abu, bagian leher dan pipi cenderung berwarna orange. Lovebird mudah dijumpai di kawasan Afrika khususnya Tanzania.
Baca Juga : Sejarah Lovebird
2. Black-Cheeked Lovebird
Dengan nama latin Agapornis Nigrigenis, memiliki cirri, dominan warna tubuh hijau, dengan pipi yang berwarna hitam, sedangkan bulu dahi berwarna coklat kemerahan. Lovebird black-cheeked atau dengan nama Indonesia lovebird pipi hitam ini tergolong jenis lovebird kacamata/klep, dengan lingkar matanya yang berwarna putih. Lovebird Black-cheeked banyak ditemui di Zambia dan Zimbabwe.
3. Nyasa Lovebird
Atau dengan nama latin, Agapornis Lilianae. Ciri khas dari lovebird ini adalah dominan bulunya yang berwarna hijau, kepala hingga leher berwarna merah agak orange dengan paruh berwarna merah tua. Lovebird ini termasuk jenis lovebird kacamata/klep dengan lingkar matanya yang berwarna putih. Persebaran jenis lovebird nyasa cukup mudah ditemukan di Afrika, namun lovebird ini secara habitat, tumbuh dan berkembang biak di kawasan Tanzania, Malawi dan Mozambik.
4. Madagaskar Lovebird
Madagaskar lovebird atau lebih dikenal dengan lovebird madagaskar, dengan nama latin Agapornis Cana. Tidak seperti jenis lovebird lain yang mudah di impor ke Indonesia, untuk madagaskar lovebird sangat sulit dijumpai di Indonesia. Padahal warna burung jenis ini cukup unik tapi agak kurang mencolok. Tubuh bagian atas berwarna hijau sedangkan tubuh bagian bawah berwarna hijau muda. Mengembangbiakkan burung jenis ini termasuk mudah karena jenis kelaminnya yang mudah diketahui lewat warna dari kepala hingga dadanya. Burung jantan memiliki perpaduan warna yang cukup menarik, bagian kepala hingga dada berwarna abu-abu sedangkan burung betina berwarna hijau muda. Sesuai penamaannya, burung jenis ini banyak dijumpai di Madagaskar.
Baca Juga : Harga Lovebird Madagaskar Terbaru
5. Red-faced Lovebird
Dikenal dengan lovebird muka merah, sedangkan nama latinnya, Agapornis Pullaria. Seperti namanya, keunikan burung jenis ini terletak pada wajahnya yang berwarna merah dengan tubuh dominan hijau. Di Indonesia sendiri burung muka merah atau Red-Faced lovebird jarang sekali dijumpai karena perkembangbiakannya yang sulit. Namun burung jenis ini akan sangat banyak dijumpai di daerah pesisir Afrika Tengah sampai Barat Ethiopia. Ada cara yang mudah untuk membedakan red-faced lovebird jantan dan betina. Untuk redfaced betina warna mukanya cenderung orange atau merah muda dengan bulu hijau dibawah sayapnya sedangkan sayap redfaced jantan berwarna hitam.
Demikian pembahasan dari Samlovebird mengenai jenis lovebird Afrika yang secara umum diketahui persebarannya. Seperti yang telah di uraikan diatas, kawasan Afrika menyumbang lebih dari 9 varietas lovebird dunia karena habitat asli lovebird yang cocok dengan kawasan Afrika. Semoga informasi yang Samlovebird sampaikan dapat menambah wawasan para pecinta lovebird pada banyaknya varietas lovebird di dunia. Terimakasih dan semoga bermanfaat. Cek juga Tips dan Informasi seputar Lovebird lainnya hanya di www.samlovebird.blogspot.com .
Baca Juga : Penyakit Yang Rawan Menyebabkan Kematian Lovebird
0 Response to "5 Jenis Lovebird yang Berasal dari Afrika"
Posting Komentar